Pemanfaatan Limbah Industri menjadi Sarana Penyimpanan di PAUD Fathonah sebagai Penunjang Kegiatan Kemandirian Anak

Ketua : Imtihan Hanom, S.Sn., M.Ds

Anggota Dosen : Rizka Rachmawati, S.Ds., MBA

Aida Andrianawati, S.T., M.T

Anggota Mahasiswa : M. Abel Alfarizy

Makhfudz Hibatullah

Pos PAUD Fathonah merupakan sebuah sarana pendidikan anak usia dini yang terletak di Desa Lengkong, Kecamatan Bojong Soang, Kabupaten Bandung. Pos PAUD Fathonah berdiri sejak tahun 2015 yang merupakan swasembada dari Desa Lengkong itu sendiri. Pos PAUD Fathonah menerima semua siswa didik tanpa dikenakan iuran wajib. Biaya operasional Pos PAUD Fathonah berasal dari swasembada Desa Lengkong.

Kondisi Pos PAUD Fathonah saat ini terus berkembang, baik dari sarana maupun prasarananya. Kondisi tersebut banyak didukung dari bantuan masyarakat sekitar maupun pengabdian yang dilakukan oleh masyarakat lainnya. Akan tetapi, perkembangan dalam pembangunan Pos PAUD Fathonah juga masih dirasa kurang, baik dari segi interior maupun eksteriornya. Untuk interiornya sendiri, Pos PAUD Fathonah masih membutuhkan beberapa mebel untuk mendukung kegiatan belajar mengajar didalam kelas.

Pada pengabdian masyarakat kali ini, tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa mempertimbangkan untuk membuat sebuah fasilitas yang dapat memotivasi kemandirian anak melalui bentukan furniture yang solutif, penggunaan bahan yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan, minim perawatan dan murah sehingga hemat dalam pengadaan maupun pemeliharaannya. Salah satu permasalahan yang menjadi fokus pada kegiatan ini adalah kurangnya fasilitas penyimpanan karya ataupun buku milik siswa PAUD Fathonah. Banyaknya karya yang ditumpuk membuat ruang kelas terasa berantakan yang juga berakibat pada tidak sadarnya nilai kebersihan dan kerapihan oleh siswa paud tersebut. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini membuat media penyimpanan atau biasa disebut rak yang digunakan untuk penyimpanan buku dan hasil karya yang memanfaatkan limbah bekas yaitu kayu peti kemas. Pemilihan membuat rak penyimpanan serbaguna dikarenakan Pos PAUD Fathonah sangat memerlukan sebuah rak yang dapat menyimpan karya siswa ataupun buku agar para siswa bisa mandiri dan sadar akan kerapihan. Pemilihan material limbah bekas yaitu kayu peti kemas juga karena daerah sekitaR pOS paud fathonah banyak menghasilkan limbah tersebut. Pemanfaatan limbah bekas juga sebagai salah satu cara untuk menjaga lingkungan agar limbah tidak menjadi sampah. Hal tersebut juga didukung oleh masukan dari Kepala Sekolah Pos PAUD Fathonah yang menyatakan bahwa Pos PAUD Fathonah membutuhkan sebuah rak penyimpanan multifungsi yang dapat melatih kemandirian siswa/siswi. Proses desain dilakukan setelah mengetahui konsep perancangan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Perancangan juga menggunakan beberapa refrensi mengenai furniture multi fungsi (moveable ataupun convertible). Hal tersebut dilakukan agar produk desain yang diciptakan memiliki fungsi ganda yaitu sebagai sarana penyimpanan sepatu anak dididk dan juga diharapkan menjadi elemen estetis ruang. Proses desain menghasilkan gambar kerja 2 dimensi dan 3 dimensi:

(Gambar di attacht di email ya pak hendi) judul gambar : gambar kerja 1 dan 2

Dari gambar kerja 2 dimensi dan 3 dimensi menghasilkan sebuah produk desain yaitu sarana penyimpanan sepatu anak didik PAUD Fathonah.

Proses produksi dilakukan oleh tenaga mebel pengalaman yang merupakan binaan program studi desain interior Telkom university sambil terus dipantau oleh para tim Dosen. Setelah produk desain yaitu rak penyimpanan multifungsi selesai, produk desain dikirm dan langsung ditata di ruang kelas Pos PAUD Fathonah. Setelah produk desain ditata dengan rapi, akan dilakukan serah terima produk desain yaitu partisi ruang kelas dari tim Dosen Desain Interior Telkom University kepada Pos PAUD Fathonah, Ciganitri, Desa Lengkong, Bandung, Jawa Barat.

Mitra masyarakat sasar yaitu Pos PAUD Fathonah yang diwakilkan oleh Ibu Heni dan beberapa rekan guru cukup kooperatif selama pelaksanaan proses kegiatan. Dimulai dari survey lokasi, pihak mitra memberikan izin untuk diwawancarai terkait kendala atau kebutuhan ruang yang diperlukan khususnya untuk kegiatan belajar mengajar di pos paud fathonah. Oleh sebab itu, tim pengabdian masyarakat mendapat keterangan yang jelas tentang kebutuhan terkait fasilitas yang diperlukan. Partisipasi mitra juga cukup baik dalam memberi maupun menerima feedback bagi keberlangsungan kegiatan yang lebih baik dimasa yang akan datang.